Rabu, 16 November 2011

You’re Still The One

(When I first saw you, I saw love.
And the first time you touched me, I felt love.
And after
all this time, you’re still the one I love.)
Looks like we made it
Look how far we’ve come my baby
We mighta took the long way
We knew we’d get there someday
They said, “I bet they’ll never make it”
But just look at us holding on
We’re still together still going strong
(You’re still the one)
You’re still the one I run to
The one that I belong to
You’re still the one I want for life
(You’re still the one)
You’re still the one that I love
The only one I dream of
You’re still the one I kiss good night
Ain’t nothin’ better
We beat the odds together
I’m glad we didn’t listen
Look at what we would be missin’
They said, “I bet they’ll never make it”
But just look at us holding on
We’re still together still going strong
(You’re still the one)
You’re still the one I run to
The one that I belong to
You’re still the one I want for life
(You’re still the one)
You’re still the one that I love
The only one I dream of
You’re still the one I kiss good night
(You’re still the one)
You’re still the one I run to
The one that I belong to
You’re still the one I want for life
(You’re still the one)
You’re still the one that I love
The only one I dream of
You’re still the one I kiss good night

Rabu, 14 September 2011

humor ^^

Kamu mengaku saja

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”


Ujian Susulan 4 Mahasiswa

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”

Alasan mengapa mahasiswa tidak lulus

Jika saya lihat dari hitungan hari (baca: alasan) ini, sebenarnya bukan salah sang mahasiswa bila ia tidak lulus ujian, karena belajar pun ia tidak sempat…
Tahukah anda, setahun itu hanya terdapat 365 hari yang kita tahu sebagai tahun akademik siswa… Mari kita hitung!
Hari Minggu
52 hari dalam setahun. Anda pasti tahu bahwa hari minggu itu adalah hari istirahat. Hari tersisa tinggal 313.
Hari Libur (Nasional maupun internasional)
Kurang lebih terdapat 13 hari libur dalam setahun, misalnya tahun baru, natal, dsb… Hari tersisa tinggal 300.
Libur Kuliah
Jelas semua mahasiswa akan libur dan tidak akan kuliah. Biasanya sekitar 2 bulan lebih, anggaplah sekitar 60 hari.
Hari tersisa tinggal 240.
Tidur Yang paling baik adalah 8 jam sehari untuk kesehatan, jadi 120 hari terpakai. Hari tersisa tinggal 120.
Beribadah
Paling tidak 1 sampai 2 jam perhari kita beribadah, kita alokasikan 25 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 95.
Bermain
Hal yang paling baik untuk kesegaran dan kesehatan adalah bermain. Paling tidak memerlukan 1 jam sehari. Terpakai lagi 15 hari. Hari tersisa tinggal 80.
Makan
Sekurang-kurangnya selama satu hari kita habiskan 2 jam untuk makan atau minum, hilang lagi 30 hari. Hari tersisa tinggal 50
Berbicara
Jangan lupakan, bahwa manusia adalah mahluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. Kita ambil 1 jam perhari untuk berbicara. 15 hari terpakai lagi. Hari tersisa tinggal 35.
Sakit
Kitapun bisa sakit, baik ringan maupun berat. Itupun `kalau’ sakit, paling tidak 5 hari dalam setahun sudah cukup mewakili. Hari tersisa tinggal 30.
Ujian
Ujian itu sendiri biasanya dilaksanakan selama 2 minggu per semester. Berarti, 24 hari sudah teralokasi untuk ujian. Hari tersisa tinggal 6.
Refreshing
Untuk menyegarkan pikiran, refreshing itu perlu. Nonton dan jalan-jalan paling tidak menghabiskan waktu 5 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 1.
Satu hari yang sisa itu khan HARI ULANG TAHUN….!!!
Masa’ harus belajar, sih?

Gimana Cowok Ketika Cewek Menangis

Cowok Cuek: Biarin Aja, nanti juga diam sendiri
Cowok Naif: Beliin Permen sama balon
Cowok Nggak sabaran: Hari geene masih nangis ?
Cowok Sensitif: Ikutan Nangis
Cowok Pasrah: Terserah deh !
Cowok Idaman: Menangislah sepuasnya dipundakku,sambil tangannya melingkar melindungi wanita
Cowok Tajir: Beliin Mobil
Cowok Romantis: Bacain Puisi
Cowok Horni: Diajak ke tempat tidur
Cowok Bete: Dipeluk sambil bisikin, kita putus aja ya… cape nih… kamu nangis mulu sih.
Cowok Dermawan: Ngeluarin recehan sembari bilang
May God Bless You…
Cowok Kritis: Nanya ada apa nih? siapa? kenapa? dimana? kenapa? kok bisa sih? ya sudah… ambil positifnya aja.
Cowok tulalit: Kamu nangis atau bahagia sih? nggak bisa bedainnya nih…

Siapa Itu Thomas Alfa Edison?

Bu guru: “Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”
Andi: “Tidak tau bu guru…”.
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”
Bu guru: “Tidak tau…”
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”